Spesifikasi terbaru Sony Xperia XZ3
Wednesday, October 10, 2018
Add Comment
Jika Anda pernah melihat sejarah Sony di dunia seluler, maka Anda kemungkinan besar akan melihat tayangan ponsel seri Walkman bermerek Ericsson daripada ponsel Xperia. Sony mulai terjun ke smartphone dengan perangkat yang bagus seperti Xperia Z2 dan Z3 tetapi kemudian kehilangan jejak.
Dengan cara yang lebih baik untuk menempatkannya, Sony tidak benar-benar kehilangan jejak tetapi persaingan menjadi sangat sulit sehingga raksasa Jepang memutuskan untuk tidak ikut bermain. Namun, ketika saya melihat Xperia XZ3, terungkap di IFA 2018 di Berlin, saya melihat kesempatan untuk penebusan. Secara teknis ini bisa menjadi salah satu smartphone Xperia terbaik dalam waktu yang lama dan saya mengatakan ini sebagai mantan pemilik Xperia Z2 dan Xperia Z3. Ketika Motorola dan Nokia mulai kalah dalam permainan ponsel pintar, ada banyak orang yang secara diam-diam berharap bahwa perusahaan-perusahaan ini akan membuat comeback.
Dunia smartphone pada dasarnya adalah tempat Apple mengatur segmen premium sementara Samsung adalah panglima tertinggi untuk desain dan inovasi. Semua pembuat ponsel pintar Cina lainnya pada dasarnya mengisi kekosongan dengan menawarkan perangkat yang cocok dengan semua segmen yang mungkin. Apa kontribusi Sony di sini? Yah itu membuat sensor gambar terbaik tetapi itu ponsel, mereka telah mengecewakan. Apakah itu berubah dengan Xperia XZ3, inilah yang saya pikirkan setelah waktu yang singkat dihabiskan dengan perangkat.
Desain dan Tampilan
Melihat Xperia XZ3 akan membuat Anda bertanya-tanya apakah Sony hanya memanggil Xperia XZ2 sebagai XZ3. Bahkan, ia meminjam setiap elemen desain dari varian yang disebut Xperia XZ2 Premium. Ini fitur casing aluminium dan memiliki ujung bulat yang membuatnya sangat ergonomis untuk dipegang di satu tangan. Seperti Xperia XZ2 dan Xperia XZ2 Premium, ada desain kaca belakang tetapi tidak memungkinkan pengisian nirkabel.
Rocker volume dan tombol power ditempatkan di kanan. Ada konektor USB Tipe C yang dipasang di bagian bawah untuk mengisi daya dan ya, ada jack headphone. Di bagian belakang ada modul kamera dan sensor sidik jari diletakkan mati di bagian tengah. Seperti yang saya tunjukkan dalam video hands-on saya di Facebook, ada lebih banyak kesempatan untuk menyentuh lensa kamera karena itu adalah sensor sidik jari dibandingkan dengan Galaxy S8 dan Galaxy Note 8.
Di depan, ada layar 6 inci dan ini adalah pertama kalinya, Sony menggunakan OLED bukan layar LCD. Perubahan hati ini untuk beralih dari LCD ke OLED membawa perubahan drastis seperti orang-orang yang melihat Xperia XZ3 tampaknya menikmati setiap piksel. Layar OLED didukung lebih lanjut oleh mesin X-Reality Sony, mesin yang sama yang menggerakkan televisi OLED dari perusahaan. Layar memiliki resolusi Quad HD + 2880 x 1440 piksel, yang sekali lagi merupakan sesuatu yang Sony pikir tidak pernah mendukung di tempat pertama.
Layar OLED pada Xperia XZ3 cerah, hidup dan memiliki warna hitam pekat yang Anda inginkan setelah menggunakan flagship Samsung Galaxy. Ini juga mendukung HDR, yang hanya meningkatkan kualitas gambar secara keseluruhan. Diperlukan Sony lama untuk memasang layar OLED pada smartphonenya dan ketika itu terjadi, saya pikir itu telah dikirimkan. Saya tidak mengatakan bahwa ini adalah OLED terbaik pada ponsel pintar apa pun, tetapi memiliki semua merek dagang menjadi satu.
Perangkat keras
Ini tahun 2018 dan kami tidak mengharapkan apa pun selain Qualcomm Snapdragon 845 di dalam chassis smartphone unggulan. Dengan Xperia XZ3, Sony telah menggunakan chipset yang sangat dan telah dipasangkan dengan 4GB RAM dan 64GB penyimpanan internal. Ada juga penyimpanan yang dapat diperluas jika Anda ingin mengalami penyimpanan data flash yang cepat.
Di bagian belakang, Sony menggunakan sensor Sony Exmor 19 megapiksel, yang berukuran 1 / 2,3 inci dengan aperture f / 2.0. Di masa lalu, kamera Xperia sudah bagus tapi tidak di liga yang sama seperti Google Pixel 2 atau Samsung Galaxy S9. Selama pengalaman saya dengan perangkat di showfloor IFA dengan petir agresif di latar belakang, saya pikir itu berhasil eksposur dan fokus otomatis sangat baik tetapi saya ingin memesan penilaian dengan mengujinya dalam skenario dunia nyata. Ada kamera selfie 8 megapiksel di bagian depan.
Xperia XZ3 memiliki baterai 3.300 mAh dan menjalankan Android 9 Pie dengan pengalaman Xperia. Satu hal lagi, tetapi yang penting menurut saya, Xperia XZ3 memiliki sistem pengeras suara terbaik di ponsel cerdas apa pun. Suara itu terasa seperti bergema di sekitar bingkai perangkat dan dengan artis seperti Adele dan Bjork, Anda benar-benar dapat melihat perangkat menggetarkan meja kayu saat memutar suara. Teman-teman Sony menghapus headphone jack tetapi lupa untuk membuat pengalaman suara yang lebih baik dalam prosesnya. Sony melakukannya dengan cara yang benar.
Dengan cara yang lebih baik untuk menempatkannya, Sony tidak benar-benar kehilangan jejak tetapi persaingan menjadi sangat sulit sehingga raksasa Jepang memutuskan untuk tidak ikut bermain. Namun, ketika saya melihat Xperia XZ3, terungkap di IFA 2018 di Berlin, saya melihat kesempatan untuk penebusan. Secara teknis ini bisa menjadi salah satu smartphone Xperia terbaik dalam waktu yang lama dan saya mengatakan ini sebagai mantan pemilik Xperia Z2 dan Xperia Z3. Ketika Motorola dan Nokia mulai kalah dalam permainan ponsel pintar, ada banyak orang yang secara diam-diam berharap bahwa perusahaan-perusahaan ini akan membuat comeback.
Dunia smartphone pada dasarnya adalah tempat Apple mengatur segmen premium sementara Samsung adalah panglima tertinggi untuk desain dan inovasi. Semua pembuat ponsel pintar Cina lainnya pada dasarnya mengisi kekosongan dengan menawarkan perangkat yang cocok dengan semua segmen yang mungkin. Apa kontribusi Sony di sini? Yah itu membuat sensor gambar terbaik tetapi itu ponsel, mereka telah mengecewakan. Apakah itu berubah dengan Xperia XZ3, inilah yang saya pikirkan setelah waktu yang singkat dihabiskan dengan perangkat.
Desain dan Tampilan
Melihat Xperia XZ3 akan membuat Anda bertanya-tanya apakah Sony hanya memanggil Xperia XZ2 sebagai XZ3. Bahkan, ia meminjam setiap elemen desain dari varian yang disebut Xperia XZ2 Premium. Ini fitur casing aluminium dan memiliki ujung bulat yang membuatnya sangat ergonomis untuk dipegang di satu tangan. Seperti Xperia XZ2 dan Xperia XZ2 Premium, ada desain kaca belakang tetapi tidak memungkinkan pengisian nirkabel.
Rocker volume dan tombol power ditempatkan di kanan. Ada konektor USB Tipe C yang dipasang di bagian bawah untuk mengisi daya dan ya, ada jack headphone. Di bagian belakang ada modul kamera dan sensor sidik jari diletakkan mati di bagian tengah. Seperti yang saya tunjukkan dalam video hands-on saya di Facebook, ada lebih banyak kesempatan untuk menyentuh lensa kamera karena itu adalah sensor sidik jari dibandingkan dengan Galaxy S8 dan Galaxy Note 8.
Di depan, ada layar 6 inci dan ini adalah pertama kalinya, Sony menggunakan OLED bukan layar LCD. Perubahan hati ini untuk beralih dari LCD ke OLED membawa perubahan drastis seperti orang-orang yang melihat Xperia XZ3 tampaknya menikmati setiap piksel. Layar OLED didukung lebih lanjut oleh mesin X-Reality Sony, mesin yang sama yang menggerakkan televisi OLED dari perusahaan. Layar memiliki resolusi Quad HD + 2880 x 1440 piksel, yang sekali lagi merupakan sesuatu yang Sony pikir tidak pernah mendukung di tempat pertama.
Layar OLED pada Xperia XZ3 cerah, hidup dan memiliki warna hitam pekat yang Anda inginkan setelah menggunakan flagship Samsung Galaxy. Ini juga mendukung HDR, yang hanya meningkatkan kualitas gambar secara keseluruhan. Diperlukan Sony lama untuk memasang layar OLED pada smartphonenya dan ketika itu terjadi, saya pikir itu telah dikirimkan. Saya tidak mengatakan bahwa ini adalah OLED terbaik pada ponsel pintar apa pun, tetapi memiliki semua merek dagang menjadi satu.
Perangkat keras
Ini tahun 2018 dan kami tidak mengharapkan apa pun selain Qualcomm Snapdragon 845 di dalam chassis smartphone unggulan. Dengan Xperia XZ3, Sony telah menggunakan chipset yang sangat dan telah dipasangkan dengan 4GB RAM dan 64GB penyimpanan internal. Ada juga penyimpanan yang dapat diperluas jika Anda ingin mengalami penyimpanan data flash yang cepat.
Di bagian belakang, Sony menggunakan sensor Sony Exmor 19 megapiksel, yang berukuran 1 / 2,3 inci dengan aperture f / 2.0. Di masa lalu, kamera Xperia sudah bagus tapi tidak di liga yang sama seperti Google Pixel 2 atau Samsung Galaxy S9. Selama pengalaman saya dengan perangkat di showfloor IFA dengan petir agresif di latar belakang, saya pikir itu berhasil eksposur dan fokus otomatis sangat baik tetapi saya ingin memesan penilaian dengan mengujinya dalam skenario dunia nyata. Ada kamera selfie 8 megapiksel di bagian depan.
Xperia XZ3 memiliki baterai 3.300 mAh dan menjalankan Android 9 Pie dengan pengalaman Xperia. Satu hal lagi, tetapi yang penting menurut saya, Xperia XZ3 memiliki sistem pengeras suara terbaik di ponsel cerdas apa pun. Suara itu terasa seperti bergema di sekitar bingkai perangkat dan dengan artis seperti Adele dan Bjork, Anda benar-benar dapat melihat perangkat menggetarkan meja kayu saat memutar suara. Teman-teman Sony menghapus headphone jack tetapi lupa untuk membuat pengalaman suara yang lebih baik dalam prosesnya. Sony melakukannya dengan cara yang benar.
0 Response to "Spesifikasi terbaru Sony Xperia XZ3"
Post a Comment